Archive for April, 2009

Peningkatan Status kegiatan Gunung Slamet dari Waspada menjadi Siaga

April 25, 2009

Diambil dari Badan Geologi Departemen ESDM RI berikut informasi terkini dan berguna tentang Gunung Slamet (Per 23 APRIL 2009)
Langsung Aja:

I. Pendahuluan
Gunungapi Slamet adalah gunungapi strato berbentuk kerucut, dengan tinggi puncaknya 3432 m dpl. Lokasi Gunungapi Slamet secara administratif masuk ke dalam 5 wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Purbalingga, Propvinsi Jawa
Tengah. Secara geografis terletak pada posisi 7o14’30” Lintang Selatan dan 109o12’30” Bujur Timur. Pada tanggal 21 April 2009, pukul 12:00 WIB, dalam status Waspada.
II. Kegempaan
• 19 April 2009 terekam 49 kejadian Gempa Hembusan (permukaan) dengan amplituda maksimum 3 – 8 mm.
• 20 April 2009, terekam tidak menerus Gempa Tremor Vulkanik dengan amplituda maksimum 0.5 – 1 mm, 97 kejadian gempa hembusan (permukaan) dengan amplituda maksimum 3 – 10 mm dan lama gempa 5 – 15 detik.
• 21 April 2009 mulai pukul 06:15 – 09:25 WIB terekam secara menerus Gempa Tremor Vulkanik, dengan amplituda maksimum berkisar antara 0.5 – 10 mm.
• 22 April 2009, terekam 163 kejadian gempa Hembusan (permukaan) dengan amplituda maksimum 3 – 11 mm, lama gempa 5 – 55 detik. Terekam gempa tremor menerus pkl. 00.00 -09.15 WIB dengan amplituda maksimum 0.5 – 1mm dan pkl. 04.15 – 24.00 WIB dengan amplituda maksimum 0.5 – 20 mm.
• 23 April 2009 hingga pkl 16.13 WIB, terekam 52 kejadian Gempa Hembusan (permukaan) dengan amplituda maksimum. 3 – 10 mm dengan lama gempa 5 – 55 detik. Gempa Tremor menerus pkl. 00.00 – 16.13 WIB. Dengan amplituda maksimum 0.5 – 6 mm.
III. Visual
• 20 April 2009, sejak pukul 21:00 WIB – 24:00 WIB, cuaca cerah, angin tenang, dari puncak G. Slamet terlihat hembusan asap putih tipis dengan tinggi ± 50 meter, bertekanan lemah – sedang.
• 21 April 2009, :Pukul 00.00 – 06:00 WIB, cuaca cerah, angin tenang, dari puncak G. Slamet terlihat hembusan asap putih tipis dengan tinggi ± 50 meter. Pukul 06:00 – 08:00 WIB, cuaca cerah, hembusan asap putih kecoklatan tebal dengan tinggi ± 50 – 300 m, bertekanan lemah – sedang, bergerak cenderung ke arah barat . Sejak pukul 08:00 WIB, gunung tertutup kabut.
• 22 April 2009 Pukul 00.00 – 09.00 WIB, cuaca cerah – mendung, angin lemah, asap
putih tipis dengan tinggi ± 100 meter, bertekanan sedang – kuat. Pukul 09.00 – 18.00 WIB Gunung tertutup kabut Pukul 18.00 – 24.00 WIB, teramati asap putih tipis – kecoklatan dengan tinggi ± 100 – 800 meter, bertekanan sedang – kuat.
• 23 April 2009, : Pukul 00.00 – 06:00 WIB, cuaca cerah, angin tenang, dari puncak G. Slamet terlihat asap putih tebal kecoklatan dengan tinggi 100 – 500
meter, bertekanan kuat.
o
Pukul 06:00 – 16:13 WIB, cuaca cerah, asap putih kecoklatan tebal
dengan tinggi 100 – 800 m, bertekanan kuat, bergerak cenderung ke
arah barat.
IV. Suhu Air Panas
• 17 April 2009 pukul 08:30 WIB, pengukuran temperatur air panas masing-
masing di Pandansari ± 42.2 °C. dan di Pasepuhan ± 61.6 °C
• 21 April 2009 pukul 10:30 WIB, pengukuran temperatur air panas masing-
masing di Pandansari ± 45,7 °C dan di Pasepuhan ± 63 °C.
• 22 April 2009, Pengukuran temperatur air panas masing-masing di
Pandansari ± 43,9 °C dan di Pasepuhan ± 63.9 °C.
V. Kesimpulan
• Terjadi peningkatan kegiatan G. Slamet yang ditandai oleh peningkatan
Gempa Permukaan dan Gempa Tremor Vulkanik, temperatur air panas dan
kejadian letusan asap.
• Berdasarkan data visual, kegempaan dan temperatur air panas maka
terhitung
sejak 23 April 2009, pukul 18:00 WIB, status G. Slamet dinaikan
dari WASPADA (Level II) menjadi SIAGA (Level III).
Pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi kegiatan G. Slamet
dan kami tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat. Apabila
aktivitas G. Slamet kembali menurun atau meningkat, maka status G.Slamet,
diturunkan atau dinaikan kembali, sesuai dengan tingkat kegiatannya.
VI. Bahaya Letusan
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka potensi bahaya
letusan Gunungapi Slamet adalah sebagai berikut:
• Berpotensi terlanda hujan abu di Kecamatan Bojong dan Kecamatan
Bumijawa, Kabupaten Tegal.
• Berpotensi hujan abu di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
• Abu letusan dapat merusak tanaman, jika terhirup oleh manusia dapat
menyebabkan insfeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
VII. Rekomendasi
Sehubungan dengan peningkatan status G. Slamet menjadi
Siaga (Level III)
,
kami merekomendasikan sebagai berikut :
• Tidak melakukan pendakian ke puncak G. Slamet.
• Jika terjadi hujan abu lebat, masyarakat dianjurkan menggunakan masker
penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran
pernapasan
• Belum perlu dilakukan pengungsian
• Jika terjadi hujan abu lebat penduduk harap menutup sumber air agar tidak
tercemar abu vulkanik.
• Pemerintah Daerah hendaknya mensosialisaikan rekomendasi ini kepada
masyarakat di sekitar G. Slamet
• Masyarakat di sekitar G. Slamet diharap tenang dan tetap Siaga, tidak
terpancing isyu-isyu tentang letusan G. Slamet. Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi
Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten (Pemalang, Banyumas, Brebes,
Tegal, Purbalingga) tentang aktivitas G.Slamet. Masyarakat harap selalu
mengikuti arahan dari aparat Pemerintah Daerah.
• Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan
G. Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang
atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
(
Hasil evaluasi kegiatan G.Slamet ini dapat di “
down-load
” di
http://www.vsi.esdm.go.id).
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
a.n. Kepala Badan Geologi,
Kepala Pusat Vulkanologi
dan Mitigasi Bencana Geologi
Dr. Surono
NIP 100008418

Informasi terkini seputar gunung slamet

April 25, 2009

blog ini akan memberikan anda sebisa mungkin informasi terkini tentang perkembangan gunung slamet yang sekarang sedang mulai bergejolak atau terjadi peningkatan aktivitas vulkanik

Hello world!

April 25, 2009

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!